PEKANBARI - (KIBLATRIAU. COM)--  Satpol PP Kota Pekanbaru mengamankan seorang Satpol PP gadungan yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) di Taman Integritas yang berada tepat di depan kediaman Walikota Pekanbaru, Rabu malam (4/7). 

Ditangkapnya personil Satpol PP gadungan ini berawal dari kecurigaan anggota Satpol PP yang sedang melakukan patroli rutin. 

Pasalnya pria berinial (H) ini salah dalam menggunakan pakaian dinasnya, ketidaksiapan ketika berjumpa atasan dan tidak mengenali anggota yang sedang patroli di lapangan. 

"Berdasarkan hal itu, terpaksa yang bersangkutan kita amankan dan diintrogasi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut," ujar Komandan Regu (Danru), Dani Efriandi kepada wartawan. 

Meski memberikan penjelasan yang berbelit-belit ketika diintrogasi, Dani Afriandi menjelaskan bahwa yang bersangkutan adalah salah satu calon anggota Banpol yang gagal pada penerimaan pada awal tahun lalu. 

"Di indikasi karena keinginan jadi anggota Banpol PP tidak tercapai, dia bersama 15 temannya membuat kelompok yang mengatasnamankan diri mereka sebagai bagian dari Satpol PP Pekanbaru. Dan melakukan pembekingkan terhadap pelaku usaha ilegal, seperti PKL, Warnet dan sebagainya, " ujar Dani. 

Lebih mengejutkan lagi, opsesi menjadi seorang Banpol PP juga membuatnya nekat untuk membohongi ibu dan abang kandungnya sendiri. Seakan tidak percaya dengan kenyataan, Ibu dari Satpol PP gadungan ini hanya bisa pasrah. 

" Kau selama ini bohongi mamak ya? Kau bilang kau lulus seleksi Satpol PP rupanya kau bohong? , " tanya ibunya dengan mata berkaca-kaca. 

Untuk menggali informasi lebih lanjut, terpaksa Satpol PP gadungan ini ditahan di Kantor Satpol PP Pekanbaru, ada beberapa hal yang harus ditindaklanjti mulai dari tujuan mengenakan pakai Satpol PP , adanya dugaan pungli dan membuat citra buruk instansi Satpol PP Pekanbaru. 
. (Lex)